Jumat, 25 Januari 2019

NILAI TUKAR UANG :STABILITAS NILAI UANG INTERNASIONAL


NILAI TUKAR UANG :STABILITAS NILAI UANG INTERNASIONAL
A.    TEORI NILAI TUKAR UANG KONVESIONAL
Nilai tukar mata uang atau dikenal dengan kurs mata uang adalah catatan harga pasar dari mata uang asing dalam harga mata uang domestik atau resiproklnya, yaitu harga mata uang domestik dalam mata uang asing.
Niali tukar mata uang dapat ditentukan oleh peemrintah (otoritas moneter) seperti pada negara-negara yang memakai sistem Fixed exchange rates ataupun ditentukkan olehkombinasi antara kekuatan-kekuatan pasar yang saling berinteraksi antara bank komersial, perusahaan multisional,perusahaan manajemen aset,perusahaan asuransi,bank devisa,dan bank sentral, serta kebijakan pemerintah seperti padanegara-negara yang memakai rezim sistem Fleksibel exchange rates.
1.      Purchasing power Parity,adalah suatu kondisi dimana harga dari suatu barang yang dapat diperdagangkan (tradable goods) dalam suatu mata uang seharusnya sama dimana  pun barang itu dibeli.
2.      Kebijakan nilai tukar uang
Bank sentral dapat memilih antara dua rezim kebijakan niali tukar yang berbeda yaitu
a.       Rezim nilai tukar dipagu : yaitu bila otoritaskeuangan suatu negara menetapkan suatu niali tukar uang tertentu untuk mata uangnya.
b.      Rezim nilai mata uang tukar Fleksibel : yaitu bila nilai tukar mata uang suatu negara adalah ditentukan oleh keseimbangan yang terjadi di pasar pertukaran uangnya
.
3        Fixed Exchange Rate regime
Dalam sistem kebijakn ini Bank sentral suatu negara cukup mengumumkan suatu nialitukar tertentu untukmata uannya terhadap mata uang asing tertentu diamna bank sentral bersedia membeli dan menjual mata uang asing dengan kuantitas berapapun.  Dalam rezim niali tukar dipagu ini bank sentral acap kali diapksa untuk cetak uang melebihi apa yang diinginkan. Dalam rezim nilaitukar pagu ini bank sentral dapat mengendalikan niali tukar uang atau penawaran uang, akan tetapi tidak keduanya sekaligus.
Jika bank sentral menerapkan nilai tukar maka bank sentra harus menawarkan berapapunkuantitas uang yang dibutuhkan oleh para pedagang atau dengan kata lain bank sentral harus membeli berapun kuantitasmata uang asing yang ditawarkan oleh pedagang( kehilangan kendali atas penawaran mata uang )yang mana hal tersebut jika terjadi terus menerus dapat mengakibatkan international reserve crisis yaitu keadaan dimana sebuah bnak sentral kehilangan kemampuannya untuk menjaga nilai tukar tertentu untuk mata uang negaranya.
4        Fleksibel Exchange Rate Regime
Rezim sistem ini nilai tukar  ini mengambang iniadalah sistem yang dipaki oleh hampir sebagaian besar negara di dunia pada saat ini. Jika bank sentral ingin menambah penawaran uang, Bank sentral dapat mencetak uang dan kemudian membeli sesuatu aset (biasa berbentuk obligasi pemerintah).
Secara garis besar intervensi bank sentral dapat dibedakan jadi dua yaitu:
a.       Unsterilized intervation: intervensi yang tidak disertai dengan tindakan-tindakan offset yang dirancang untuk mencegah perubahan yang menyeluruh pada penawaram uang domestik
b.      Sterilizid intervation : intervensi yang disertai dengan tindakan-tindakan offset yang dirancang untukmencegah perubahan yang menyeluruh pada penawaran uang domestik.
5        Penawaran uang dan nilai tukar uang dalam jangka pendek
Analisis penentuan nilai tukar uang yang dibahas dibagian ini adalah analisis untuk jangka pendek karena analisis jangka panjang terhadap kejadian-kejadian ekonomi  mengizikan adanya penyesuaian menyeluruh dari tingkat harga dan dari semua faktor produksi untuk mencapai tingkat full employment.

B.     TEORI NILAITUKAR ISLAM

Nilai tukar mata uang dalam islam juga digolongkan dalam dua kelompok yaitu:
1.      Natural
2.      Human Error
Dalam pembahasan niali tukar menurut islam aan dipaki dua skenarioyaitu:
Ø  Skenario 1: terjadi perubahan-perubahan harga dalam didalam negeri yang memengaruhi nilai tukar uang (faktor luar negeri dianggaptidak berubah /berpengaruh)
Ø  Skenario 2: terjadi perubahan-perubahan harga diluar negeri (faktor didalam negeri dianggap tidak berubah /berpengaruh)

1.      Perubahan harga terjadi didalam negeri
Sebab-sebab fluktuasi sebuahmata uang dikelompokkan sebagai berikut:
a.      Natural Exchange rate fluctuation
Ø  Fluktuasi niali tukar uang akibat dari perubahan-perubahan yang terjadi pada permintaan Agregatif
Ø  Fluktuasi nilai tukar uang akibat perubahan-perubahan yang terjadipenawaran Agregatif
b.      Human Error Exchange Rate Fluctuation
Ø  Korupsi dan administrasi yang buruk akan mengakibtakan naiknya harga akibat terjadinya misallocation ofresources serta mark-up yang tinggi yang harus dialkukan oleh produsen untuk menutupi biaya-biaya siluman dalam produksinya.
Ø  Pajak penjualan  yang  sangat tinggi yang dikenakan pada barang dan jasa akan meningkatkan harga jual dari barang dan jasa tersebut

2.      Perubahan harga terjadi diluar negeri
Perubahan harga terjadi diluar negeri digolongkan karena dua sebab yaitu:
Ø  Non Engineered, adalah karena perbahan yang terjadi bukan disebabkan oleh manipulasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
Ø  Engineered /manipulated cahanges, yaitu karena perubahan terjadi yang disebabkan oleh manipulasi yang dilakukan oleh pihk-pihak tertentu yang dimaksudkan untuk merugikan pihak lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMERINTAH SEBAGAI INVESTOR BESAR

PEMERINTAH SEBAGAI INVESTOR BESAR PERTUMBUHAN EKONOMI,INVESTASI DAN INFARSTUKTU R Pertumbuhan ekonomi membutuhkan lingkungan politi...