Jumat, 25 Januari 2019

PEMERINTAH SEBAGAI IBU SEGALA PASAR


PEMERINTAH SEBAGAI IBU SEGALA PASAR
A.    Pasar dan Pemerintah

1.      Barang dan pasar
Barang dapat dikelompokan berdasarkan jenisnya yaitu:
a.       Private goods
Private Goods adalah barangyang dapat diproduksi secara lebih efisien oleh perusahaan swasta dalam sebuah pasar.
b.      Public Goods
Public Goods adalah barang yang cenderung tidak dapat diproduksi secara efisien dalam jumlah sedikit oleh perusahaan swasta sehingga penawarannya kebanyakan dilakukan oleh pemerintah.
Public Goods dapat dikelompokkanmenjadi dua yaitu:
1)      Non- Excludable Goods
Non- Excludable Goods adalah barang yang memerlukannya di mana orang lain tidak dapat dilarang untuk ikut menggunakan atau menikamatinya.
2)      Non- Revalrous Goods
Non Revalrous Goods adalah barang yang dapat banyak digunakan oleh orang atau menikamtinya sekaligus tanpa mengganggu kesenagan orang lain yang telah lebih dahulu menikmatinya.

2.      Distribusi
Equity adalah keadilan dalam mendistribusikan sumber daya. Pemerintah harus membantu masyarakat yang kurang berutung dengan bantuan dari masyarakat yang lebih beruntung. Bantuan dapat dilakukan melalui pajak,sumbangan,hibah, dan lainnya.
3.      Transfer Tunai Barang dan Jasa
Pemerintah dapat melakukan dua cara distribusi pendapatn yaitu:
Ø  Pertama dengan melakukan transaksi tunai ( cash tarnsfer). Hal ini dapat dilakukan melalui uang tunjangan/uang tarnsfer
Ø  Kedua dengan memberikan bantuan secara langsung berupa barang kepada orang-orang yang membutuhkan.
4.      Kegagalan Pemerintah
Dalam memproduksi public goodspemerintah juga dapat meneemui kegagalan karena adanya:
Ø  Inefisiensi dalam proses produksi
Ø  Buruk atau kurangnya informasi

B.     Struktur  Anggaran Paendapatan  dan Belanja Negara (APBN)
Di zaman pemerintah islam, sudah dikenal struktur APBN misalanya dizaman rasullah Saw.dan Khulafaur Rasyidin. Bentuk struktur APBN tersebut adalah sebagai berikut:
Penerimaan
Pengeluaran
1 kaharaj
2 zakat 
3. khums
4. jizya
5. penerimaan lain
1 penyebaran islam
2 pendidikan dan kebudayaan
3. pengembangan ilmu pengetahuan
4. pembangunan infrastruktur
5. pemabangunan armada perang dan keamanan
6.penyediaan layanan kesejahteraan sosial


KEBIJAKAN DAN INSTRUMEN FISKAL PEMERINTAH ISLAM

Dalam pemerintahan islam kebijakan fiskal telah dikenal sejak zaman rasullah saw. Hingga zaman pertengahan. Pada zaman rasullah Saw. Dan para sahabat  Baitul Mal adalah lembaga pengelolaan keuangan negara sehingga terdapat kebijakan fiskal seperti yang kita kenal saat ini. Kebijakan fiskal di Baitul Mal memberikan dampak positif terhadap tingakt investasi,penawaran agregat,dan secara tidak langsung memberikan dampak pada tingkat inflasi danpertumbuhan ekonomi.

Ciri-ciri fiskal Baitul Mal di zaman rasullah yaitu:
1        Sangat jarang terjadi anggaran defisit
2        Sistem pajak proposional
3        Besarnya rate Kharaj ditentukan berdasarkan produktivitas lahan,bukan berdasrkan zona
4        Berlakunya regressive rate untuk zakat peternakan
5        Perhitungan zakat perdagangan berdasrkan besarnya keuntungan bukan atas harga jual
6        Porsi besar untuk pembangunan infrastruktur
7        Manajemen yang baik untuk hasil yang baik
8        Jaringan kerja antara Baitul Mal pusat dengan baitul mal daerah
Struktur APBN dan kebijakan yang diambil pada zaman pemerintahan Islam ditopang dengan sejumlah instrumen kebijakan fisikal yaitu:
a)      Peningkatan pendapatan nasional dan partisipasi kerja
Untuk meningkatan pendapatan nasional dan partisipasi keraj, Rasullah menerapakan kebijakan sebagai berikut:
Ø  Mempersaudarakan kaum muhajirin dengan anshar
Ø  Mendorong terjalinnya kerja sama kaum muhajirin dengan Anshar
Ø  Membagi tanah dan membangun perumahan untuk kaum muhajirin
Ø  Membagikan 80% harta rampasan perang

b)      Pemungutan pajak
Kebijakan pemungutan pajak terhadap setiap jenis usaha berhasil menciptakan harga dan mengurangi inflasi.
c)      Pengaturan anggran
Dengan mengatur APBN secara cermat dan proposional serta terus menjaga keseimbangan, tidak akan terjadi budget deficit,bahkan akan terjadi budget surplus seperti terjadi pada zaman khulafaur Rasyidin.
d)     Penerapan Kebijakan Fiskal Khusus
Beberapa kebijakan fisksla khusus yaitu:
Ø  Meminta bantuan kaum muslimin secara sukarela atas permintaan rasullah
Ø  Meminjam peralatan dari kalangan non-muslim dengan jaminan pengembalian dan ganti rugi apabila alat tersebut rusak.
Ø  Meminjam uang kepada orang tertentu dan memberikannya kepada orang yang baru masuk islam.
Ø  Menerapkan kebijakan pemberian insentif
Efektivitas kebijakan fiskal
Dalam menentukan kebijakan yang akan diterapkan harus diketahui terlebih dahulu efektivitaskebijakan dengan menggunakan kurva IS-LM. Dalam teori keynesian kurva IS-LM adalah alat analisis yang digunakan untuk menunjukkan kombinasi aggregate output dan tingkat suku bunga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMERINTAH SEBAGAI INVESTOR BESAR

PEMERINTAH SEBAGAI INVESTOR BESAR PERTUMBUHAN EKONOMI,INVESTASI DAN INFARSTUKTU R Pertumbuhan ekonomi membutuhkan lingkungan politi...