Jumat, 25 Januari 2019

INSTRUMEN MONETER


INSTRUMEN MONETER
A.    Instrumen moneter konvesional
Suatu otoritas moneter mempunyai pengaruh yang pentinga, walaupun secara tidak langsung, terhadap tingkat harga, output dan nilai tukar uang suatu negara.
Bank sentral dalam melakukan implementasi kebijakanya mempunyai empat macam instrument alat utama yaitu:
1.      Operasi pasar terbuka (open market operation) yang memengaruhi jumlah uang yang beredar
Pada saat bank sentral melakuakn kegiatan jual dan beli sekuritas pemerintah tersebut perekonomian akan terpengaruh dalam tiga hal yaitu:
a.       Perubahan jumlah giro cadangan institusi fianansial.
b.      Perubahan dan harga hasil dari sekuritas apabila terjadi perubahan harga obligasi,maka akan terjadi perubahan dari hasil obligasi tersebut.
c.       Perubahan perkiraan dari keseluruhan perekonomian.
Dalam pelaksanaanya open market operation terdiri dari dua jenis transaksi yaitu:
·         Pembelian dan penjualan lengkap diaman jika bank sentral menjual suatu sekurita, maka ada kewajiaban bagi bank sentral untuk membelinya kembali.
·         Pembelian dibawah perjanjian pembeli kembali danpenjualan yang sesuai dibawah perjanjian penjualan kembali

2.      Tingkat diskonto (Discont Rate ) atau fasilitas diskonto yang memengaruhi biaya uang.
Kredit yang diberiakn oleh bank sentral tersebuat baiasanya terdiri dari tiga kategori yaitu:
a.       Kredit penyesuaian yaitu kredit jenis ini mengizinkan institusi penyimpanan untuk mengahdapi aktivitas peminjaman dan kredit yang tidak terantisipasi.
b.      Kredit musiman, yaitu kredit jenis ini menginzinkan instistusi tertentu (seperti bank pertanian) untuk mempunyai akses khusus pada jendela diskonto untuk membiayai aktivitas musiman seperti liburan dan musim panen.
c.       Kredit perpanjangan, yaitu kredit jenis ini kebutuhan kreditjangka panjang dari institusi peminjaman yang sedang menghadapi permasalahan yang diakibatkan oleh masalah arus kas yang berlarut-larut.
3.      Ketentuan cadangan minimum (reserve requiment) yang memengaruhi jumlah kewajiban minimum dana pihak ketiga yang harus disimpan (tidak boleh disalurkan sebagai kredit)oleh bank
4.      Himbuan moral (Moral suasion) yang memengaruhi tindak-tanduk para bankir dan manajer senior institusi-institusi finansial dalam kegiatan opersional keseharian bisnisnya agar searah dengan kepentingan publik/pemerintah.

B.     Instrument moneter islam

1.      Mazhab pertama
Pada masa awal Islam dapat dikatakan bahwa tidak  diperlukan suatu kebijakan moneter dikarenakan hampir tidak adanya sistem perbankan dan minimnya penggunaan uang.
Instrument lain yang digunakan pada saat ini untuk mengatur jumlah peredaran uang serta mengaturtingkat suku bunga jangka pendek yaitu OMO melalui jual beli surat berharga pemerintah jelas belum ada pada masa perkembangan islam.
2.      Mazhab kedua (mainstream)
Tujuan kebijakan moneter yang diberlakuakn oleh pemerintah adalah maksimasi sumber daya yang ada agar dapat dialokasikan pada kegiatan perekonomian yang produktif. Mazhab kedua ini merancang sebuah instrument kebijakn yang ditunjukkan untuk memengaruhi besar kecilnya permintaan uang agar adapat dialokasikan pada peningkatan produktivitas perekonomian secara keseluruhan.
3.      Mazhab ketiga (alternatif)
Sistem kebijakan moneter yang dianjurkan oleh mazhab ini adalah syuratiq process yaitu dimana suatu kebijakan yang diambil oleh otoritas mneter adalah berdasrkan musyawarah sebelumnya dengan otoritas sektor rill.
C.    Aplikasi Instrumen moneter Islam

1        Sudan
Berikut adalah instrumen-instrumen moneter yangdigunakan  BOS dalam operasionalnya:
a.       Reserve Requiment
b.      Bank-bank komersial harus mencapai dan memelihara rasio likuiditas sebesar 10%dari dana giro dan tabungan dalam bentuk mata uang lokal
c.       Plfon kredit untuk  sektor-sektor prioritas tertentu.

2        Iran
Berikut adalah instrumen –instrumen moneter yang digunakan iran
a.       Reserve Requiment Operations, yaitu ketentuan  cadangan antara 10%sampai dengan 30%
b.      Adjusted open market operation
c.       Disconte rate
d.      Credit ceriling
e.       Minimum expated profit racio of bank dan Banks shareofprofit in Varions Contracts.

3        Indonesia
Perbankan syaraiah mempunyai instrument-instrument sebagai berikut
a.       Giro wajib minimum yaitu simpanan minimum bank-bank umum dalam bentuk giro pada BI yang besarnya ditetapkan oleh BI berdasrkan persentase tertentu dari pihak-pihak ketiga.
b.      Sertifikat investasi mudharabah  Antar Bank syariah yaitu, suatuinstrumen tyang digunakan oleh bank-bank syariah yang kelebihan dana untuk mendapatkan keuntungan dan di lain pihak sebagai sarana penyedia dana jangka pendek bagi bank-bank syariah yang kekurangan dana.
c.       Sertifikat wadiah bank indonesia, yaitu instrument bank indonesia yang sesuai dengan syariah islam yang digunakan dalam OMO.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMERINTAH SEBAGAI INVESTOR BESAR

PEMERINTAH SEBAGAI INVESTOR BESAR PERTUMBUHAN EKONOMI,INVESTASI DAN INFARSTUKTU R Pertumbuhan ekonomi membutuhkan lingkungan politi...