Jumat, 25 Januari 2019

PEMERINTAH SEBAGAI INVESTOR BESAR


PEMERINTAH SEBAGAI INVESTOR BESAR
PERTUMBUHAN EKONOMI,INVESTASI DAN INFARSTUKTUR
Pertumbuhan ekonomi membutuhkan lingkungan politis yang dapat menciptakan insetif untuk investasi, sistem hukum yang melindungi hak-hak milik dan perlindungan masyarakat umumterhadap korupsi penyuapan, pencuarian,dan pengambilan ahli-ahli dari investasi mereka.
Infra struktur adalah seluruh jenis modal yang bukan dimiliki oleh perusahaan bisnis perorangan yang membuat produksi perusahaan menjadi lebih efisien.
Dibeberpa negara miskin nilai dari sebuh investsi bisnis berkurang akibat jalan dan bandara udara yang buruk, tidak adanya jalur kereta, jaringan telepon,yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk memasangnya, jaringan listrik yang kapasitasnya tidak mencukupi.

PENGELUARAN AGREGAT
Pengeluaran agreagat menunjukkan hubaungan antara pengeluaran agreagat yang direncanakan (agregat planned expinditure) dan PDB rill. Pengeluaran agreagat yang telah direncanakan adalah jumlah dari  pengeluran konsumsi yang telah direncanakan, investasi,belanja barang dan jasa pemerintah serta ekspor dikurangi impor.

KESEIMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DAN TINGKAT HARGA DALAM JANGKA PENDEK.
Pada saat kita memasukkan dampak tingkat harga ke dalam perhitungan peningkatan pada belanja pemerintah tetap mempunyai dampak baeruntun (multi piler ) pada PBD rill, tetapi dampaknya lebih kecil dibandingkan dengan keadaan diamana pada PBD rii, tetapi dampaknya lebih kecil dibandingakan denagn dengan keadaan dimana tingkat harga konstat. Semakin curam kemiringan dari kurva penawaran jangak pendek,semakin besar peningkatan tingkat harga,semakin kecil peningkatan PDB rill dan semakin kecil efek beruntun   (multipier ) dari belanja pemerintah.
Dalam jangka panjang,PDB rill sama dengan PDB potensi .perekonomian berada pada keseimbangan kesempatan kerja penuh. Sewaktu PDB rill sama dengan PDB pontensial peningkatan pada permintaan agreagat mempunyai dampak yang sama seperti yang telah kita bicarakan  daiats, tetapi pengaruh jangka panjangnya berbeda.


EKSPANSI FISKAL DAN PDB POTENSIAL
Misalnya  PDB rill sama dengan PDB pontesial yang bearti bahwa pengangguran sama dengan tingkat alaminya. Misalnya juga tingakat pengangguran dan tingkat alaminya tinggidan misalnya pemerintah salah memperkirakan bahwa pengangguran berada diatas tingkat alaminya dan mencoba untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan belanjanya.
Dan PDB rill sekali lagi berada pada atau sama dengan PDB potensial $ 6 TERILIUN.  Efek beruntun (multiplier) pada jangka panjang adalah nol. Terdapat penurunan sementara pada tingkat pengangguran selama proses ini tidak permanen.
KETERBATASAN KEBIJAKAN FISKAL
·         Lambanya proses legislatif yang berarti adalah sulit untuk mengambil tindakan kebijakan fiskal secara cepat,perekonomian mungkin dapat diutungankan dengan rasangan fiskal saat ini tetapi akan memakan waktu lama lagi bagi anggota DPR untuk beraksi. Pada saat tindakan tersebut diambil,perekonomian mungkin membutuhkan kebijakan fiskal yang berbeda dari keadaan yang sebelumnya.

·         Tidak selalu mudah untuk mengatakan bahwa PDB rill diabawah atau di atas PDB potensial. Perubahan didalam permintaan agregat dapat menggerakkan PDB rill jauh dari PDB potensial atau perubahan pada penawaran agregat dapat mengubah PDB riil PDB potensial.
FUNGSI INVESTASI
Peristiwa diamana investasi tidak sejalan dengan laju pertumbuhan produk nasional bruto ditemukan pada saat terjadinya resesi dalam siklus ekonomi juga dalam perekonomian yang sedang mengalami inflasi. Jika nilai produk nasioanl bruto tetap tinggi dan tingkat suku bunga juga tinggi keadaan inindapat mengurangi investasi.
FUNGSI INVESTASI DALAM PEREKONOMIAN ISLAMI
Variable expected rate of profit oleh karakteristik bisnis pengusaha:
1.      Tedapat denda untuk penimbunan ase-aset yang tidak termanfaatkan
2.      Dilarang segala bentuk spekulasi dan tindakan perjudian
3.      Tingkat suku bunga pada semua jenis dan pinjaman adalah nol.
Menurut beberapa pandangan kontemporer, seorang muslim yang menginvestasikan dana atau tabunganya tidak akan dikenakan pajak pada jumlah yangtelah diinvestasikannya, tetapi dikenakan pajak pada keuntungan yang dihasilkan dari investasinya. Karena dalam perekonomian islami semua aset-aset yang tidak termanfaatkan dikenakan pajak, investormuslim akan lebih baik memanfaatkan dananya untuk investasi daripada mempertahankan dananya dalam bentuk yang tidak termanfaatkan.
Faktor utama lain yang ikut memengaruhi tingkah laku investasi dalam perekonomian islami adalah ketidak beradaan dari suku bunga. Islam melarang pembayaran bunga pada semua jenis pinjaman (pribadi, komersial, pertanian, industri, dan lainnya) walaupun pinjaman-pinjaman ini dilakukan untukteman, perusahaan swasta maupun publik, pemerintah atau entitaslainnya.

PEMERINTAH SEBAGAI PEMBELI PASAR


PEMERINTAH SEBAGAI PEMBELI PASAR
KALSIFIKASI BELANJA PEMERINTAH
Ø  Transfer Payment
Tarnsfer Payment yaitu apabila manfaat yang diterima dan biaya yang dikeluarkan sama besarnya.
Menurut sifatnya belanja negara dapat dibedakan menjadi:
1.      Temporary spending : yaitu pembiayaan yang hanya dilakukan untuk satu kali waktu saja. Contoh adalah pengeluaran untuk pembangunan jalan raya,jembatan dan lainnya.
2.      Permanet sepending: yaitu pembiayaan yang dilakukan pemerintah secara terus-menerus dalam priode tertentu. Contoh adalah biaya untuk pemeliharaan jalan raya yang harus dikeluarkan setiap tahunnya.
Untuk mengetahui pengaruh program pemerintah tersebut kita harus menggabungakan jenis dari pengeluaran (wastefull,spending,productive,spending ,transfer payment) dengan sifat pengeluaran tersebut (temporary spending,permanet spending).
JENIS PENGELUARAN BAITUL MAL
Ø  Mendorong masyarak memulai aktivitas ekonomi,baik dalam kelompok sendiri maupaun bekerja sama dengan kelompok lainnyantanpa di biayai oleh Baitul Mal.
Ø  Kebijakan dan tindakan aksiyang dilakukan rasullah dan khulafa arsyidin dengan mengeluarkan dana Baitul Mal
Berikut enam prinsip umum peran pemrintah sebagai pembeli pasar
1.      Kriteria utama untuk semua alokasi pengeluaran adalah sejahteranya masyarakat
2.      Pengahapusan kesulitan hidup dan penderitaan harus diutamakan di atas penyediaan rasa tentram
3.      Kepentingn mayoritas yang lebih besar harus lebih diutamakan diatas kepentingan minoritas yang lebih sedikit
4.      Pengorbanan atau kerugian individu dapat dilakuakn untuk menyelamtkan pengorbanan atau kerugian publik, dan pengorban ataupun kerugian yang lebih besar dapat dihindarkan dengan menjatuhkan pengorabanan atau kerugian yang lebih kecil.
5.      Siapa pun yang meneriam manfaat harus menanggung baiayanya.
6.      Sesuatu yang tanpanya suatu kewajiban tidak dapat terpenuhi merupakan suatu kewajiban untuk pengadaanya.
Sumber-sumberb dana yang ada di Baitul Mal
1.      Menyatuni fakir miskin
2.      Menampung tuna wisma
3.      Membayar gaji para pengumpul zakat
4.      Melunasi utang-utang orang yang tidak mampu membayar utang
5.      Menolong orang-orang yang baru masuk islam
6.      Membebaskan budak dan
7.      Melaksanakan aktivitas pekerjaan umum

PEMERINTAH SEBAGAI PENABUNG PASAR


PEMERINTAH SEBAGAI PENABUNG PASAR
A.    Anggran pendapatan pemerintah
Dalam struktur Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) terdapat beberapa cara yang digunakan untuk menghimpun dana guna menjalankan pemerintahan antara lain:
1.      Melakukan bisnis
Pemerintah dapat melakukan bisnis seperti perusahaan lainnya, misalnya dengan mendirikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Seperti halnya perusahaan lain, dari perusahaan negara ini diharapkan memberikan keutungan yang dapat digunakan sebagai salah satu sumber pendapatan negara.
2.      Pajak
Penghimpun dana yang umum dilakukan adalah denagan cara menarik pajakdari masyarakat. Pajak dikenakan dalam berbagai bentuk seperti pajak pendapatan,pajak penjualan, pajak bumi, pajak pembangunan dan lain-lain.
3.      Meminjam uang
Pemerintah dapat meminjam uang dari masyarakat atau sumber-sumberyang lainnya dengan syarat harus dikembalikan dikemudian harinyaa. Masyarakat harus mengetahui dan mendapat informasi yangjelas bahwa di kemudian hari mereka harus membayar pajak yang lebih besar untuk membayar utang yang dipinjam hari  ini.
B.     Anggaran Pendapatan Pemerintah Islam
Sumber-sumber pendapatan negara di zaman Rasullah Saw. Sisi penerimaan APBN terdiri dari:
1        Kharraj
Kharraj adalah pajak terhadap tanah, atau di indonesia setara dengan pajak bumi bangunan (PBB). Perbedaan yang mendasar antara sistem PBB dengan sistem kharraj adalah bahwa kharraj ditentukkan berdasrkan tingkat prokduktivitas tanah bukan berdasrkan zoning.
Berikut besar Kharraj ditentukan berdasrkan tiga hal yaitu:
a.       Karakteristik tanah /tingkat kesuburan tanah
b.      Jenis tanaman
c.       Jenis irigasi


2        Zakat
Di awal-awal masa pemerintahan islam,zakat dikumpulkan dalam bentuk uang tunai,hasil peternakan dan hasil pertanian. Berikut ini adalah sistem pajak untuk masing-masing usaha:
a.       Zakat pendapatan
Zakat ini dihitung berdasrkan nisab( pendapatan minimum). Nishab zakat untuk dinar dan dirham masing-masing 20 dinar dan 200 dirham, sedangkan jumlah zakat yang dikeluarkan adalah sebesar 2,5%dari jumlah nisab
b.      Zakat peternakan
Karakteristik zakat peternakan ini khususnya adalah pengenaan zakat secara regresif dimana makin banyak jumlah hewan peliharaan makin kecil rate dan pembedaa ukurannya untuk tiap jenis hewan
c.       Zakat pertanian
Zakat pertanian menggunakan falt rate yamg dibedakan antara jenis pengairannya.
3        Khums
Pertentangan antara propotional tax dengan lump-sum tax. Didalam ekonomi islam dikenal adalah sistem propotional tax. Menurut imam abu ubaid bahwa yang diamksud khums itubukan barang hasi perang,tetapi juga barang temuan dan barang tambang. Dampak ekonomi antara propotional tax dengan lump-sum tax dapat diterangkan dengan menggunakan analisis garafis yang menggambarkan GDP long-run yang berbentuk garis lurusberupa trend perkembangan dan dengan actual GDP yang berbentuk flukuatif yang menggambarkan adanya bussiness cyle.
4.      Jizyah
Jizyah adalah pajak yang dibayar oleh orang-orang non muslim sebagai pengganti fasilitas sosial ekonomi dan layanan kesejahteraan lainnya, serta untuk mendaptakan perlindungan keamanan dari negara islam
5.      Penerimaan lain
Penerimaan lain disebut dengan kaffah yaitu denda   misalnya denda yang dikenakan kepada suami istri yang berhubungan di siang hari pada bulan puasa.mereka harus membyar denda tersebut dalam pendapatan negara.

PEMERINTAH SEBAGAI IBU SEGALA PASAR


PEMERINTAH SEBAGAI IBU SEGALA PASAR
A.    Pasar dan Pemerintah

1.      Barang dan pasar
Barang dapat dikelompokan berdasarkan jenisnya yaitu:
a.       Private goods
Private Goods adalah barangyang dapat diproduksi secara lebih efisien oleh perusahaan swasta dalam sebuah pasar.
b.      Public Goods
Public Goods adalah barang yang cenderung tidak dapat diproduksi secara efisien dalam jumlah sedikit oleh perusahaan swasta sehingga penawarannya kebanyakan dilakukan oleh pemerintah.
Public Goods dapat dikelompokkanmenjadi dua yaitu:
1)      Non- Excludable Goods
Non- Excludable Goods adalah barang yang memerlukannya di mana orang lain tidak dapat dilarang untuk ikut menggunakan atau menikamatinya.
2)      Non- Revalrous Goods
Non Revalrous Goods adalah barang yang dapat banyak digunakan oleh orang atau menikamtinya sekaligus tanpa mengganggu kesenagan orang lain yang telah lebih dahulu menikmatinya.

2.      Distribusi
Equity adalah keadilan dalam mendistribusikan sumber daya. Pemerintah harus membantu masyarakat yang kurang berutung dengan bantuan dari masyarakat yang lebih beruntung. Bantuan dapat dilakukan melalui pajak,sumbangan,hibah, dan lainnya.
3.      Transfer Tunai Barang dan Jasa
Pemerintah dapat melakukan dua cara distribusi pendapatn yaitu:
Ø  Pertama dengan melakukan transaksi tunai ( cash tarnsfer). Hal ini dapat dilakukan melalui uang tunjangan/uang tarnsfer
Ø  Kedua dengan memberikan bantuan secara langsung berupa barang kepada orang-orang yang membutuhkan.
4.      Kegagalan Pemerintah
Dalam memproduksi public goodspemerintah juga dapat meneemui kegagalan karena adanya:
Ø  Inefisiensi dalam proses produksi
Ø  Buruk atau kurangnya informasi

B.     Struktur  Anggaran Paendapatan  dan Belanja Negara (APBN)
Di zaman pemerintah islam, sudah dikenal struktur APBN misalanya dizaman rasullah Saw.dan Khulafaur Rasyidin. Bentuk struktur APBN tersebut adalah sebagai berikut:
Penerimaan
Pengeluaran
1 kaharaj
2 zakat 
3. khums
4. jizya
5. penerimaan lain
1 penyebaran islam
2 pendidikan dan kebudayaan
3. pengembangan ilmu pengetahuan
4. pembangunan infrastruktur
5. pemabangunan armada perang dan keamanan
6.penyediaan layanan kesejahteraan sosial


KEBIJAKAN DAN INSTRUMEN FISKAL PEMERINTAH ISLAM

Dalam pemerintahan islam kebijakan fiskal telah dikenal sejak zaman rasullah saw. Hingga zaman pertengahan. Pada zaman rasullah Saw. Dan para sahabat  Baitul Mal adalah lembaga pengelolaan keuangan negara sehingga terdapat kebijakan fiskal seperti yang kita kenal saat ini. Kebijakan fiskal di Baitul Mal memberikan dampak positif terhadap tingakt investasi,penawaran agregat,dan secara tidak langsung memberikan dampak pada tingkat inflasi danpertumbuhan ekonomi.

Ciri-ciri fiskal Baitul Mal di zaman rasullah yaitu:
1        Sangat jarang terjadi anggaran defisit
2        Sistem pajak proposional
3        Besarnya rate Kharaj ditentukan berdasarkan produktivitas lahan,bukan berdasrkan zona
4        Berlakunya regressive rate untuk zakat peternakan
5        Perhitungan zakat perdagangan berdasrkan besarnya keuntungan bukan atas harga jual
6        Porsi besar untuk pembangunan infrastruktur
7        Manajemen yang baik untuk hasil yang baik
8        Jaringan kerja antara Baitul Mal pusat dengan baitul mal daerah
Struktur APBN dan kebijakan yang diambil pada zaman pemerintahan Islam ditopang dengan sejumlah instrumen kebijakan fisikal yaitu:
a)      Peningkatan pendapatan nasional dan partisipasi kerja
Untuk meningkatan pendapatan nasional dan partisipasi keraj, Rasullah menerapakan kebijakan sebagai berikut:
Ø  Mempersaudarakan kaum muhajirin dengan anshar
Ø  Mendorong terjalinnya kerja sama kaum muhajirin dengan Anshar
Ø  Membagi tanah dan membangun perumahan untuk kaum muhajirin
Ø  Membagikan 80% harta rampasan perang

b)      Pemungutan pajak
Kebijakan pemungutan pajak terhadap setiap jenis usaha berhasil menciptakan harga dan mengurangi inflasi.
c)      Pengaturan anggran
Dengan mengatur APBN secara cermat dan proposional serta terus menjaga keseimbangan, tidak akan terjadi budget deficit,bahkan akan terjadi budget surplus seperti terjadi pada zaman khulafaur Rasyidin.
d)     Penerapan Kebijakan Fiskal Khusus
Beberapa kebijakan fisksla khusus yaitu:
Ø  Meminta bantuan kaum muslimin secara sukarela atas permintaan rasullah
Ø  Meminjam peralatan dari kalangan non-muslim dengan jaminan pengembalian dan ganti rugi apabila alat tersebut rusak.
Ø  Meminjam uang kepada orang tertentu dan memberikannya kepada orang yang baru masuk islam.
Ø  Menerapkan kebijakan pemberian insentif
Efektivitas kebijakan fiskal
Dalam menentukan kebijakan yang akan diterapkan harus diketahui terlebih dahulu efektivitaskebijakan dengan menggunakan kurva IS-LM. Dalam teori keynesian kurva IS-LM adalah alat analisis yang digunakan untuk menunjukkan kombinasi aggregate output dan tingkat suku bunga.

PEMERINTAH SEBAGAI INVESTOR BESAR

PEMERINTAH SEBAGAI INVESTOR BESAR PERTUMBUHAN EKONOMI,INVESTASI DAN INFARSTUKTU R Pertumbuhan ekonomi membutuhkan lingkungan politi...